Case
( Kasus )
Kayla Mae ditembak di perut dan meninggal karena setengah jam kemudian. Pistolnya ditinggalkan di tempat kejadian yang tidak lain adalah rumah Kayla sendiri dan tidak ada jejak sidik jari ataupun DNA. Jelas si pembunuh telah merencanakan itu sebelumnya dan mengenakan sarung tangan. CCTV telah dinonaktifkan, tetapi masi bisa mengambil suara dari pembunuhan itu. Namun, suara si pembunuh telah sengaja diredam, sehingga suara aslinya tidak terdengar.
Aku sedih, terutama karena mereka telah menangkap seseorang yang jelas tidak bersalah. Tukang susu itu sedang berkeliling, lalu mendengar keributan. Ia datang ke rumah, melihat Kayla Mae sekarat dan mendengar siren ambulans, tapi polisi juga datang dan malah menangkapnya. Sudah jelas dari beberapa pernyataan saksi dan kamera CCTV di jalan bahwa tukang susu itu tidak bersalah.
Aku yakin, pembunuhnya adalah Dr Brian Rheims, suami Kayla Mae. Aku akhirnya mampu untuk mendapatkan akses ke audio dari adegan pembunuhan itu. beginilah suara yang terekam,
"Tolong, tolong......., aku bersumpah itu milikmu ..."
"Tidak! Aku tahu orang-orang di sekitar sini. Sudahlah, aku tahu itu bukan milikku!"
"Oh Tuhan ... Tolong, tolong, tolong aku! Seseorang! Tolong aku!"
"Tuhan tidak akan membantumu sekarang! Itu bukan milikku, dan sekarang tidak akan jadi milik siapapun!"
(Terdengar suara tembakan)
Aku terus berfikir keras untuk memecahkan kasus ini! Akhirnya, saya berhasil untuk mengetahui pelakunya, dan motif pembunuhan itu.
Siapa pembunuhnya, dan apa motifnya?
HINT
Kenapa sesorang marah karena sesuatu yang bukan miliknya?
Dan juga, mengapa pembunuh itu tidak menembaknya di jantung atau kepala?
Kayla Mae hamil dan Dr Brian Rheims yakin bahwa bayi dalam perut istrinya bukan anaknya. jadi dia menembak perut kayla mae untuk membunuh bayi dalam perut istrinya tapi tembakan di perut itu juga membuat kayla mae meninggal.
ReplyDelete