Wednesday, May 27, 2015

Creepy Riddle : My Wife

My Wife
( Istriku )


Malam itu aku pulang telat, lumayan lama juga telatnya, walaupun sebelumnya aku memang telah izin kepada isteriku karena ada pertemuan diluar dengan klien. Cape, lelah, ngantuk rasanya sudah tak tertahankan. Sesampainya dirumah, kuparkir mobil di garasi lalu segera menuju pintu depan. Tok tok tok, berkali-kali kuketuk pintu tapi tak juga dibukakan, mungkin isteriku terlalu lelap atau apalah. Sebenarnya, bisa saja aku lewat pintu belakang, tapi jalan menuju kesana tidak ada lampu, gelap dan menakutkan. "Ah kutunggu saja isteriku membuka pintu sambil duduk-duduk di bangku teras, hawanya sejuk sekali, apalagi dengan tubuh seletih ini..."

Tiba-tiba kudengar suara orang berjalan menyeret sesuatu dari arah belakang rumahku "Ah aku sangat lelah, hampir saja aku pulas jika tak mendengar suara itu" aku segera bangun dan coba mencari tahu...
Siapa itu? seperti isteriku.. apa yang dia bawa itu, gelap sekali sehingga aku tak jelas melihatnya...


Sejak kejadian itu, isteriku tak pernah lagi menegurku, saat di meja makan, saat tidur, atau saat menonton tv dia tak pernah menegurku, saat kusapa pun dia cuek saja. Sampai aku merasa benar-benar marah, kubanting gelas yang ada di meja hingga pecah, dia terlihat sangat ketakutan, lalu dia pergi melapor polisi dan lebih memilih tinggal di penjara daripada bersamaku di rumah ini. Apa aku begitu kejam? entahlah, yang pasti sudah tak ada seorangpun yang tinggal dirumah ini, aku sangat bersedih....

Monday, May 25, 2015

Creepy Riddle : Old Town Ghost

Old Town Ghost
( Hantu Kota Tua )

    Sudah 2 hari aku tinggal di kota aneh ini . banyak desas-desus tentang orang yang melihat hantu dan beberapa hari kemudian orang itu hilang secara misterius, dan itu sudah terjadi sejak tahun 1960. aku sama sekali ga percaya sama cerita ini, skrg kan sudah 2013 , tidak mungkin ada yang namanya hantu.

    Suatu hari aku melewati sebuah depo tua yang sudah tidak dipakai lagi. aku mendengar suara jeritan cewek dari dalam depo tua tersebut. tapi pada saat mau memasukinya ,aku mencium bau bangkai yang sangat menyengat dan akhirnya aku mengurungkan niatku untuk masuk ke depo itu. "mungkin cuma halusinasiku" pikirku

    Pagi harinya , aku sedang membaca koran dan melihat berita kalau fesy anak tetangga sebelah hilang secara misterius, menurut pengakuan orang tuanya kalau anaknya melihat hantu anak kecil seminggu sebelumnya.tiba-tiba aku kaget melihat anak kecil diluar jendela rumahku, dan dia mengucapkan sesuatu yang tidak bisa aku dengar tapi aku tau apa yang dikatakannya dari gerakan bibirnya. dia mengatakan "PERGI ATAU MATI". dan waktu aku berpaling untuk menyimpan koran yang aku bawa ,tiba-tiba dia menghilang. "halusinasiku aja" pikirku

    2 hari berlalu dan aku terus bermimpi tentang anak itu dalam mimpiku, dia selalu berkata "PERGI ATAU MATI" . tapi aku tidak memperdulikannya, sampai suatu saat aku melihat ada tulisan dari darah di kaca rumahku bertuliskan "KAMU DALAM BAHAYA" .

    Akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke rumah Mrs. Pearl , dia adalah satu-satunya orang yang berumur 60 tahun dan saksi kejadian tahun 1960 di kotaku ini. Rumahnya seperti gubuk kecil di pojok kota ini. Aku bertanya padanya apa yang terjadi waktu pertama kali kasus hilangnya orang disekitar ini tahun 1960, dia menjawab “dulu ada seorang cewek pshyco yang datang ke sekolah sd , pertama dia membunuh temannya bernama julie lalu membunuh semua siswa, siswi dan semua guru yang ada. Setelah membunuh dia memotong mayat2 itu menjadi beberapa bagian dan membawanya ke suatu tempat. Tidak ada satupun yang selamat dari kejadian itu dan sampai sekarang tidak ada yang tau siapa yang membunuh dan dimana mayat2 itu, aku yakin sekali kalau cewek pshyco itu masih hidup sampai sekarang”.

    Setelah mendengar cerita itu aku langsung pulang ke rumah dengan berjalan kaki karena tidak jauh dr rumah. Dalam perjalanan ke rumah aku merasa ada janggal dengan cerita nenek tersebut .
Tiba2 aku merasa ada yang memukulku dari belakang dengan benda keras, semuanya menjadi gelap.

Saat tersadar aku berada di ruang putih dan melihat anak kecil didepanku dengan nama di dadanya bertuliskan julie, dia kan anak kecil yang sering aku lihat di mimpiku. Dia berkata “aku kan sudah memberitahumu untuk pergi dari kota ini tapi kau tidak memperdulikannya, sekarang ayo kita peringatkan target cewek itu selanjutnya”

Riddle : Happy Family

Happy Family
( Keluarga Bahagia )

    Aku benar-benar merindukan kakak perempuanku. Aku berumur 8 tahun dan kakakku 12 tahun. Aku hidup dalam keluarga yang sangat miskin, aku dan kakakku selalu mengenakan baju yang sama setiap harinya dan teman-teman sekolah kami selalu mengejek kami setiap waktu. Tahun lalu kakakku melarikan diri dari rumah. Walaupun kami selalu berbagi tempat tidur, dia tidak pernah mengatakan padaku bahwa ia akan melarikan diri. Jika aku mengetahuinya, aku mungkin akan memintanya untuk membawaku pergi bersamanya. Ketika ku bangun pada pagi harinya, ibuku mengatakan padaku bahwa kakakku menghilang.
Orang tuaku telah mencarinya dimanapun namun tidak berhasil ditemukan.
Tidak lama setelah itu, Ibuku mengatakan padaku bahwa ia menang lotre. Ayahku mengatakan bahwa ia menemukan tiket itu di tempat pembuangan sampah. Ketika aku melihat semua uang yang ada di dalam koper, aku berpikir bahwa semua masalah kemiskinan yang kami hadapi akan berakhir. Ternyata aku salah, orang tuaku sesegera mungkin pergi ke pasar swalayan, Ayahku membeli mobil baru dan sebuah televise yang besar. Ibuku membeli pakaian baru dan banyak perhiasan. Akan tetapi mereka tidak membelikan aku apapun.
“Apa yang terjadi ketika semua uang habis?” tanyaku kepada mereka.
“Tidak perlu cemas,” sahut Ibuku. “Kami masih memilikimu."

Aku rasa mereka benar-benar masih menyayangiku bukan?

Creepy Pasta : Where is Mom?

Where is Mom?
( Dimana Ibu? )

    Ini adalah cerita dari Jepang tentang seorang pria yang membunuh istrinya sendiri dan mencoba menyembunyikan buktinya. Namun sesuatu yang ganjil pun akhirnya terjadi...

    Ada sepasang suami-istri yang memiliki satu orang anak laki-laki. Mereka sering bertengkar. Bahkan sebelum anak mereka lahir, rumah tangga mereka pun sudah goyah. Hingga beberapa tahun berlalu dan pertengkaran suami dan istri ini masih terus berlanjut sepanjang waktu. Mereka saling adu argumen satu sama lain dan semakin sering hingga akhirnya mereka memutuskan untuk segera bercerai.

    Namun pada akhirnya, mereka akhirnya tetap bersama untuk kepentingan putra mereka, namun pertengkaran masih saja berlanjut hingga ke tahap kekerasan. Pada saat itu, anak mereka berusia 5 tahun, namun orang-tuanya malah saling membenci.

    Pada suatu malam, setelah mereka meletakkan putra mereka di atas kasur, suami dan istri ini memulai adu mulut yang ricuh sekali. Pada akhirnya sang suami sangat kesal dan kehilangan akal sehat hingga membunuh istrinya.

    Setelah menyadari apa yang telah ia lakukan, sang suami berniat untuk membuang tubuh istrinya. Dia menyeret mayat istrinya ke dalam garasi dan meletakkannya ke dalam bagasi mobilnya. Kemudian ia pergi berkendara dengan mobil yang menyimpan mayat istrinya di dalam bagasi menuju rawa-rawa terdekat. Tak lama kemudian, ia sampai ke tempat tujuan dan segera menyeret keluar mayat istrinya dari bagasi menuju tengah rawa dan membuangnya ke sebuah timbunan kotoran. Kemudian ia pergi begitu saja sambil membelakangi mayat istrinya tenggelam menuju kedalaman kotoran tersebut.

    Sore hari berganti menjadi malam, akhirnya ia kembali di rumah untuk membersihkan rumahnya dan juga dirinya. Namun anehnya, walaupun telah ia menggosok badannya, ia tak mampu menghilangkan bau dari kotoran di rawa tersebut. Beberapa saat kemudian, ia tertidur pulas untuk beberapa jam, kemudian ia terbangun, dan duduk sejenak, memikirkan tentang apa yang akan dia katakan pada putranya kalau saja ia menanyakan dimana ibunya. Disaat itu juga, pria itu memutuskan untuk memberitahu putranya kalau ibunya sedang pergi menginap di rumah bibinya untuk beberapa lama. Ketika pagi saat putranya bangun untuk sarapan, ia tak pernah menanyakan tentang keberadaan ibunya. Anak kecil itu hanya menatap ayahnya, tanpa berkata apapun.

    Pria itu masih saja mencium bau yang sama dari bekas kotoran rawa semalam, tempat dimana ia membuang mayat istrinya. Kemudian ia mengambil pewangi dan mulai menyemprotkannya ke seluruh rumah, berharap untuk segera menutupi bau yang tak menyenangkan itu yang lambat-laun membuatnya semakin mual.

    Beberapa jam berlalu dan si anak sedang menonton TV di ruang utama. Sedangkan ayahnya mulai menyadari suatu hal yang tak enak sedang terjadi di sekitar rumahnya. Tiap kali ia pergi ke ruang utama, ia menyadari anaknya selalu memandangnya dengan tatapan aneh dan itu membuatnya menjadi semakin gelisah dan paranoid. Kini pikiran pria itu menjadi gundah. Ia menyangka kalau anak itu mengetahui apa yang telah terjadi atau mungkin ia mendengarnya membunuh istrinya di malam itu. Jika benar anaknya mengetahui apa yang ia telah perbuat, itu berarti ia harus membunuhnya juga. Pikiran pria itu semakin berkecamuk.

    Tak lama, pria itu berjalan menuju ruang utama, dimana anaknya masih menonton TV. Dan percakapan terjadi diantara mereka.

"Apa ada sesuatu yang ingin kau katakan padaku?" Pria itu bertanya pada anaknya.

Anaknya terdiam beberapa detik dan menjawab, "Yaaa.."

"Apa itu tentang ibu?" tanya pria itu lagi.

"Yaaa..." kata anaknya.

"Kalau begitu mungkin kamu mau bertanya-tanya dimana ibu kamu ya?," tanya pria itu.

"Bukan", kata anaknya.


"Aku bertanya-tanya kenapa wajah ibu sangat pucat dan mengapa ayah terus menggendongnya dari tadi."

Creepy Pasta : Car Keys

Car Keys
( Kunci Mobil )

    Pada suatu malam, seorang ayah bersama anak perempuannya menempuh perjalanan dengan mobil disebuah jalan panjang yang tandus. Mereka dalam perjalanan pulang setelah seharian menjenguk ibu si gadis dari rumah sakit. Mendengar suara hujan yang bergemuruh lembut di kap mobil, gadis itu pun tertidur.

    Namun tiba - tiba, terdengar suara benturan yang cukup keras. Si ayah berusaha mempertahankan stir mobilnya namun mobil jadi tak terkendali karena jalanan licin. Akhirnya mobil itu pun menabrak batu besar.

    Setelah memeriksa keadaan puterinya yang untungnya baik - baik saja, si ayah pun keluar dari mobil untuk memeriksa kerusakan mobilnya. Kedua ban depannya bocor dan pintu kanan mobilnya penyok karena menghantam dinding, dan bagian mobil yang lainnya agak lecet sedikit.

"Bisa dibenarkan pa?" Tanya anaknya yang agak shock karena kecelakaan tadi.

"Enggak." Ayahnya menjawab sambil menggeleng. "Kita hanya punya satu ban serep. Papa harus jalan kaki lagi ke kota, cari orang buat bantuin derek." kata si ayah. "Kotanya tidak terlalu jauh dari sini. Kamu tunggu di mobil, papa pergi dulu."

"Oke," kata puterinya, dengan agak tidak rela. "Tapi jangan lama-lama ya, pa!" Dari sorot mata puterinya itu, dia tau kalau anaknya lumayan ketakutan. "Kamu jangan kemana-mana" kata si ayah "Papa gak bakalan lama kok."

    Si gadis melihat ayahnya yang berjalan dengan berat karena kehujanan dari spion. Hingga akhirnya si ayah pun menghilang ditengah gelapnya malam dan derasnya hujan.

    Beberapa jam berlalu namun si ayah tak kunjung kembali. Gadis itu pun cemas karena seharunya ayahnya sudah kembali sejak tadi.

    Ketika itu juga, dia melirik ke arah spion dan melihat sosok yang berjalan kearah mobil. Awalnya dia mengira kalau itu adalah ayahnya, namun ketika dia berbalik untuk melihatnya lebih jelas lagi, dia baru menyadari kalau itu adalah orang asing. Dia mengenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuhnya dan memiliki janggut yang sangat lebat. Dia membawa sesuatu yang besar ditangan kirinya, sambil diayunkan kedepan dan kebelakang.

    Penampilan orang aneh itu membuat si gadis ketakutan. Ketika orang itu makin mendekat, si gadis melihat ke kaca jendela belakang dan memicingkan matanya, dia ingin mencari tahu apa yang dibawa orang aneh itu.

    Dengan ketakutan, gadis itu pun segera mengunci pintu mobil yang didepan, lantas melompat kebelakang untuk menutup pintu dibelakang. Ketika dia melihat keluar lagi, dia melihat orang asing itu berhenti melangkah dan kelihatannya dia menatap langsung ke arah si gadis. Dan ternyata, dia membawa pisau daging besar.

    Tiba-tiba, orang itu mengangkat tangannya untuk menunjukkan sesuatu dan gadis itu pun menjerit sejadi-jadinya di dalam mobil. Terlihat ditangan orang itu kepala si ayah yang sudah terpenggal.

    Gadis itu terus berteriak dan berteriak. Dia tidak tahu harus berbuat apa. Jantungnya berdebar sangat kencang, dia berusaha untuk mengatur nafasnya. Wajah mengerikan ayahnya yang sudah tewas, mulut ayahnya yang terbuka dan mata ayahnya yang hanya tinggal bagian putihnya saja.

    Ketika orang itu sampai di mobil, dia menunjukkan wajahnya dihadapan jendela mobil dan melotot kearah si gadis. Rambutnya acak-acakan dan kotor. Wajahnya penuh dengan bekas luka.

    Untuk beberapa saat, dia berdiri disana, ditengah-tengah hujan. Mendelik-delik seperti orang gila. Tiba-tiba dia merogoh kantong bajunya dan perlahan mengambil sesuatu dari kantongnya itu dengan tangan kiri.

Dia memegang kunci mobil ayahnya.

Creepy Pasta : Mother's Call

Mother's Call
( Panggilan Ibu )

    Seorang gadis muda sedang bermain di kamar tidurnya saat Ia mendengar ibunya memanggilnya dari ruang dapur. Oleh karena itu gadis itu pergi menuruni tangga untuk bertemu ibunya yang memanggilnya.


    Selagi Ia berlari menuruni tangga, pintu lemari yang ada diseberang tangga tiba - tiba terbuka, sebuah tangan keluar dari lemari tersebut dan menarik gadis itu masuk ke dalam lemari. Ternyata orang yang menarik gadis itu adalah ibu sang gadis. Ibunya lalu berbisik kepada anaknya tersebut, " Jangan pergi ke dapur, Aku juga mendengarnya."

Creepy Pasta : Night Terror

Night Terror
( Terror di Malam Hari )

    Aku sudah berbaring di ranjang selama beberapa jam. Sekarang sudah pukul 5.30 dinihari dan tidak ada yang dapat kulakukan. Mata orangtuaku hanya menatap ke arahku tapi aku tidak sanggup untuk membalas tatapan mereka. Aku hanya berusaha untuk tidak teriak.

    Mata mereka menatap tajam ke arahku dan mulut mereka terbuka menganga. Aku merasa terserang rasa takut yang luar biasa. Aku tidak bisa membuat mereka untuk tidak mengetahui bahwa aku tidak tidur lagi sekarang dan tak seorang pun bisa menyelamatkanku. Aku hanya bisa memikirkan bagaimana menemukan sebuah jalan untuk melarikan diri dari sini, karena jika aku tinggal maka aku akan mati.

Tatapan itu menungguku untuk bangkit dan melihat apa yang akan kulakukan.

    Beberapa jam yang lalu, aku terbangun oleh teriakan keras yang berasal dari koridor. Aku bangkit dan pergi ke sana untuk melihat apa yang terjadi. Setelah mengintip keluar dari kamar tidurku, aku melihat bercak darah di karpet. Ketakutan, aku lalu melompat kembali ke ranjangku dan menyelimuti seluruh tubuhku. Aku memaksa diriku untuk bisa tertidur kembali, dan mencoba meyakinkandiri bahwa itu hanyalah sebuah mimpi buruk.

    Lalu, aku mendengar pintu kamarku terbuka dan aku mengintip keluar dari selimutku untuk melihatnya. Aku bisa melihat seperti sesuatu tengah menyeret dua bungkusan besar masuk ke dalam kamarku.

    Apapun itu, sosok itu bukanlah manusia. Aku bisa menjelaskannya cukup banyak. Sosok itu kurus dan tak berambut. Tidak memiliki sepasang mata. Sosok itu membungkuk dan menunduk serta merangkak masuk – dengan berhati-hati agar tidak mengeluarkan suara – ke dalam kamar. Aku melihat tajam ke kegelapan dan akhirnya bisa mengetahui apa yang diseretnya. Itu adalah mayat dari kedua orangtuaku.

    Sosok itu menaruh mayat ayah di sisi tempat tidur dan mengatur wajahnya menghadap padaku. Lalu dia mendudukkan ibu di kursi dengan posisi menghadap tepat di depanku. Dan pada akhirnya, sosok itu menggosok-gosok tangannya di atas tembok, menggambar sesuatu dengan darah.

    Dia melangkah mundur dan aku bisa melihat dia telah menuliskan sebuah pesan di tembok. Beberapa jam yang lalu, keadaan masih sangat gelap untuk dapat membacanya.

    Sosok itu terus berdiri di pojok kamarku selama beberapa jam, menunggu untuk menyerang. Mataku kini bisa menyesuaikan dengan kegelapan yang ada dan sekarang sepertinya aku sudah bisa membaca pesan yang ada di tembok tadi. Aku tidak ingin melihatnya. Aku terlalu takut untuk memikirkan tentang hal itu. Tapi aku harus melihatnya sebelum aku mati.

Aku lalu mengintip pesan yang ada di tembok tadi.


“Aku tahu kau sudah bangun.”

Creepy Pasta : Digital Camera

Digital Camera
( Kamera Digital )

    Digital Camera adalah sebuah cerita hantu mengerikan tentang seorang gadis cilik yang ibunya meninggal secara mendadak. Gadis tersebut mulai menunjukan perilaku aneh dan menolak ditinggalkan sendiri. Kisah ini diperkirakan berdasarkan kisah nyata yang nampaknya terjadi di Jepang beberapa tahun yang lalu.

    Salah satu dari anggota keluargaku meninggal dunia. Aku tidak pernah bertemu dengan wanita tersebut. Ia memilliki seorang anak perempuan yang masih berusia empat tahun. Nama gadis kecil tersebut adalah Yuki. Ayahnya tidak bisa membesarkan Yuki, jadi ia meminta bantuan bibiku untuk merawatnya.

    Gadis kecil tersebut tidak ingin ditinggalkan sendiri dan tidak pernah meninggalkan bibiku. Hal tersebut mulai menimbulkan masalah. Bibiku tidak dapat pergi ke manapun tanpa Yuki. Ia terus menerus membutuhkan perhatian. Bahkan anak bibiku mulai merasa cemburu.

    Suatu hari, bibiku memberitahuku bahwa ia harus pergi ke luar kota selama dua hari dan bertanya apakah aku bisa menjaga Yuki untuknya. Aku bilang aku akan melakukannya dengan senang hati. Aku tinggal sendiri dan aku dapat melakukan hal tersebut dengan beberapa temanku.

    Beberapa hari kemudian, bibiku menitipkan Yuki di apartment-ku. Sebelum ia pergi, ia berkata kepada Yuki, “ Yuki, jadilah anak yang baik. Jagalah perilakumu.”

    Setelah bibiku pergi, aku mencoba berbicara dengan Yuki dan bermain beberapa permainan dengannya, tetapi tingkah laku gadis tersebut sungguh aneh. Dia memiliki boneka teddy bear yang terus ia genggam dengan erat dengan tangannya dan tidak pernah melepaskan benda tersebut. Yuki tidak berbicara sepatah kata pun. Yang ia lakukan hanyalah berdiam diri di pojok ruangan sambil terus menatap tembok. Hal tersebut membuatku sedikit tidak nyaman.
    Aku terus berusaha menemukan sesuatu yang dapat menghiburnya. Aku baru saja membeli kamera dijital yang baru dan aku memutuskan untuk membiarkan Yuki bermain dengan kamera lamaku. Ketika ia melihat kamera tersebut, matanya melotot. Aku mengajarkan padanya bagaimana cara menggunakan kamera tersebut dan ia mulai mengelilingi apartment-ku untuk mengambil foto berbagai objek yang ia temukan. Muncul senyuman ceria pada wajahnya.

    Sore itu, aku menyadari bagaimana sulitnya mengurus Yuki. Kapanpun aku mencoba meninggalkan ruangan, ia akan mulai menangis dan berteriak memanggil-manggil namaku. Aku tak dapat meninggalkannya sendiri atau ia akan membuat keributan besar. Ia bahkan bersikeras untuk mandi bersamaku, benar-benar hal yang memalukan.

    Pada saat kami akan tidur, ia menolak untuk tidur di ruangan yang terpisah denganku dan bersikeras untuk tidur di ranjangku. Aku membacakan sebuah dongeng tidur untuknya dan setelah beberapa saat, aku menyuruhnya untuk tidur. Itulah saat di mana aku memperhatikan boneka teddy bear-nya. Salah satu kaki boneka tersebut hangus, seperti telah terbakar. Hal tersebut membuatku bertanya-tanya.

    Pada tengah malam, aku terbangun oleh suara yang aneh. Ketika aku berbalik menghadap Yuki, aku melihat ada sesuatu yang salah dengannya. Tubuh gadis kecil tersebut gemetaran. Kedua matanya terbuka lebar, giginya menggertak-gertak dan air mata mengalir pada pipinya. Aku merangkulnya dan bertanya apa yang salah padanya.

“Dia menatapku lagi,” Yuki bergumam.

“Siapa dia?” tanyaku terkejut.

“Wanita hitam itu,” jawab Yuki.

    Yuki tidak berkata apa-apa lagi. Aku mencoba memberitahunya bahwa itu hanyalah imajinasinya, tetapi ia tetap menggelengkan kepalanya dan merengek. Itu membutuhkan waktu yang lama untuk membuatnya kembali tertidur.

    Keesokan harinya, Yuki telah membaik. Ia senang bermain dengan kameraku. Ketika tiba waktunya bagi Yuki untuk pulang ke rumahnya, aku bilang kepadanya bahwa ia dapat membawa kameraku. Yuki memeluku. Walaupun ia tidak berkata sepatah katapun, aku tahu bahwa ia sangat gembira.

    Aku mengantarkan Yuki ke rumah bibiku dan mampir untuk minum secangkir teh. Bibiku berterima kasih kepadaku karena telah menjaga Yuki. Aku dan bibiku menghabiskan beberapa saat dengan mengobrol di meja makan.

“Gadis kecil yang malang,” kata bibiku. “Dia tidak pernah mengucapkan sepatah katapun sejak ibunya meninggal.”
Aku tidak bisa menahan rasa penasaranku. “Bagaimana bisa ibu Yuki meninggal?” tanyaku.
Wajah bibiku berubah menjadi aneh. “Ia tewas terpanggang.”
“Bagaimana api tersebut muncul?” tanyaku lagi.
“Begini...” bibiku terlihat ragu, tidak berniat membicarakan hal tersebut. “Itu adalah cerita yang sangat menyedihkan. Ibu Yuki melakukan bunuh diri. Ia hidup dalam kesulitan. Ia menuangkan bensin ke sekujur tubuhnya dan mulai menyalakan api, membakar dirinya sendiri hidup-hidup.”
“Astaga!” aku berseru. “benar-benar mengerikan!”
“Ya,” kata bibiku. “keluarganya sangat terkejut, mereka tidak pernah membahas hal tersebut dan berpura-pura bahwa itu adalah kecelakaan. Kami mengadakan sebuah upacara pemakaman kecil tetapi hanya keluarga-keluarda dekat saja yang diundang. Yuki tidak berada di sana saat itu. Dia bahkan tidak tahu kalu ibunya telah meninggal. Dia berpikir kalau ibunya sedang melakukan liburan yang panjang. Kami tidak tega untuk mengatakan yang sebenarnya.”
“Kasihan Yuki..” gumamku.

Beberapa hari setelah itu, Yuki meninggal.

    Bibiku berusaha mengubah kebiasaan Yuki. Pada suatu malam, bibiku memaksa Yuki untuk tidur di kamarnya sendiri. Bahkan walaupun Yuki berteriak dan menangis, bibiku tetap meninggalkannya sendirian dan terkunci di dalam kamarnya. Pada pagi harinya, bibiku menemukan Yuki berbaring kaku di atas tempat tidurnya. Gadis kecil yang malang telah meninggal.

    Tidak ada yang mengetahui apa yang telah terjadi. Para koroner tidak dapat menentukan apa penyebab kematian Yuki. Tidak ada tanda-tanda pada tubuhnya. Keadannya benar-benar sehat. Ia telah meninggal secara misterius pada malam hari. Tidak ada penjelasan akan kematian Yuki.

    Setelah upacara pemakaman Yuki, aku kembali ke rumah bibiku. Semua orang merasa sedih. Bibiku mengembalikan kamera digital yang kuberikan kepada Yuki. Aku membawa kamera tersebut pulang. Itu adalah benda untuk mengenang Yuki.

    Kartu memori kamera tersebut telah penuh akan foto-foto yang telah Yuki ambil. Aku melihat-lihat foto tersebut, menyeka air mata yang menetes dari mataku. Ada berbagai foto dari apartmentku, foto dari rumah bibiku, foto bunga-bunga, anjing, mainan, permen... Foto- foto konyol yang diambil anak kecil.

Kemudian, sampailah aku pada foto terakhir dan itu membuat darahku mendingin.
Kedua tanganku gemetaran.
Aku ingin berteriak, tetapi tidak bisa.
Waktu yang tertera pada foto itu menunjukan bahwa foto tersebut diambil saat malam di mana Yuki tewas.

Dan ini adalah foto terakhir yang gadis kecil malang itu ambil dengan kamera digitalku:


Creepy Pasta : Bay Window

Bay Window
(Jendela)

    Di suatu malam bersalju yang dingin, seorang gadis 16 tahun bernama Brittany Snow sendirian di rumah, menonton tv. Orang tuanya sedang pergi ke pesta makan malam di rumah teman mereka. Salju turun dengan deras sejak sore tapi Brittany merasa nyaman saat ia duduk di sofa di ruang santai, menghangatkan dirinya dengan selimut

    Hingga tengah malam tiba, Orang tua Brittany tak kunjung pulang ke rumah dan ia mulai gelisah. Brittany tak ingin menelpon mereka, karena takut mereka berpikir ia tak dapat menjaga dirinya sendiri

    Tv terletak di pojok ruangan, tepat bersebelahan dengan jendela teluk yang besar. Brittany sedang menonton salah satu film horor favoritnya yang berjudul ‘Prom Night’, namun tiba-tiba, dari sudut matanya, ia melihat sesuatu yang bergerak di Jendela

    Menembus kegelapan dan salju yang sedang turun, ia dapat menangkap dengan jelas sosok seorang pria, berjalan tepat menuju jendela. Saat sosok itu makin mendekat, ia mulai dapat melihat wajahnya dan itu membuatnya penuh dengan ketakutan

    Wajah pria itu penuh dengan bekas luka yang menyeramkan, matanya liar dan gila. Ia menyeringai dengan jahat kepada Brittanny. Ketakutan, Brittany mencoba bersembunyi dengan menarik selimut sampai menutupi kepalanya. Ia tak ingin bergerak sedikitpun

    Pelan-pelan Brittany mengintip dari balik selimut. Pria itu masih ada disana. Dia hanya berdiri disana, menatap langsung pada Brittany saat salju turun dengan deras dibelakangnya. Pria itu menarik sesuatu keluar dari mantelnya dan itu adalah pisau yang panjang

    Gemetaran, Brittany kembali menarik selimut hingga menutupi dirinya dan berharap pria gila itu berpikir bahwa itu hanyalah selimut yang di taruh di atas sofa. Ia kemudian bergerak perlahan, mencoba mengambil telpon genggam di sakunya. Ia memencet tombol dengan panik, dan mulai menghubungi 911. Ia menahan nafasnya saat menunggu jawaban

    Saat operator bertanya “Apa keluhan anda?”
Brittany mendekatkan telpon ke wajahnya dan berbisik
“Ada seorang pria berdiri di luar jendela rumahku. Ia memegang pisau. Tolong datang secepatnya”

    Ia duduk tanpa bergerak sedikitpun saat waktu terus berjalan. Dan akhirnya, ia mendengar suara sirine berbunyi di luar dan polisi mengetuk pintu depan

    Brittanypun keluar dari selimutnya dan bergegas membuka pintu depan, membiarkan dua polisi masuk. Mereka menjelaskan kepada Brittany bahwa mereka tidak melihat jejak atau tanda-tanda orang diluar rumahnya

“Dia ada disana” Kata Brittany sambil menunjuk ke arah jendela

“Itu tidak mungkin” Balas salah satu petugas wanita. “Tidak ada orang yang pernah berdiri diluar sana. Saljunya tidak berantakan sedikitpun. Jika benar ada seseorang diluar sana, mereka mungkin akan meninggalkan jejak kaki”

“Tapi ia benar-benar berdiri disana, ia menatapku!” Kata Brittany lagi “aku melihatnya dengan mata kepalaku sendiri”

“Kau tahu, matamu dapat mengecohmu” kata petugas pria yang satunya. “mungkin kau terlalu banyak menonton film horor”

    Para petugas itupun mulai berpaling meninggalkannya. Namun tiba-tiba, petugas wanita itu membeku dan berhenti melangkah. Ia kemudian menarik sofa yang tadinya diduduki oleh Brittany. Mulut & mata petugas itupun terbuka lebar karena shock, begitupun dengan Brittany dan petugas yang satunya. Mereka sangat terkejut

Pada karpet di belakang sofa terdapat jejak kaki yang basah dan sebuah pisau panjang


“Kau tidak melihat seorang pria di luar jendela nak” kata petugas wanita itu “Tapi kau melihat pantulannya. Ia berdiri tepat di belakangmu selama ini”

Creepy Pasta : The Peep Hole

The Peep Hole
( Lubang Pintu )


      Seorang gadis bernama Donna yang berumur 15 tahun tinggal bersama ayahnya di sebuah rumah kecil di pinggiran kota. Semenjak ibunya meninggal, Donna selalu mengandalkan ayahnya untuk segala urusannya. Mereka memiiki hubungan yg harmonis dan saling menyayangi satu sama lain.

      Suatu pagi, ayah Donna pergi untuk perjalanan bisnis. Saat mereka sarapan, ayah Donna berkata jika dia akan pulanglarut malam. Setelah itu, ia mencium kenng anaknya, mengambil tas, da kemudian berjalan keluar dari rumah.

      Kemudian pada hari itu, ketika Donna pulang dari sekolah, ia mengerjakan beberepa pekerjaan rumah dan menonton TV. Ketika tengah malam, ayahnya masih belum ulang sehingga ia memutuskan untuk pergi ke tempat tidur.

     Pada malam itu ia mengalami sebuah mimpi. Dia melihat bahwa dirinya sedang berdiri di tepi jalan raya yang begitu sibuk. Mobil dan truk melaju dengan kecepatan tinggi. Dia memandang ke sebereng jalan dan melihat sosok seseorang yang sepertinya ia kenal. Itu adalah ayahnya, Tangannya seperti membentuk sebuah corong disekitar mulutnya dan tampaknya ia berteriak ke pada Donna, tetapi dia tidak bisa mendengar apapun.

     Karena kendaraan sangat cepat di jalan raya dia tidak bisa mendengar apa yang di ucapkan oleh Ayahnya itu, kemudian berulang kali dia berusaha mendengar apa yang Ayahnya katakan, ia tetap belum bisa mendengarnya. Saat itu ia memandang Ayahnya tampak sedang sedih, dia dapat melihat wajah Ayahnya merona merah dan kedua mata ayahnya mengeluarkan air mata, sepertinya dia tampak sedang putus asa dan mencoba untuk menyampaikan sesuatu padanya. Saat itu juga dia hampir mendengar suara samar Ayahnya, dia berkata "Jangan... Buka... Pintunyaa..!''.

Tiba-tiba, Donna terbangun dari mimpinya oleh suara aneh di luar pintu rumahnya.

Tap... Tap... Tap...

Ia mendengar suara langkah kaki seseorang tepat di depan pintunya.

Kemudian seseorang di depan pintu membunyikan sebuah bel di pintu.

"Cring Cring Cring", Suara bel pintu berbunyi.

    Segeralah dia bergegas keluar dari kamarnya dan memakai sandalnya. Kemudian, dia hanya mengenakan baju tidurnya, ia berlari menuruni tangga dan pergi ke pintu depan di ruang tamu.

       Dia mengintip melalui lubang intip di pintunya, dia melihat ke luar tampak wajah Ayahnya, dan Ayahnya menatap langsung ke arahnya, bel pintu itu berdering terus menerus.

"Oke, tunggu! Aku akan buka pintunya!", teriaknya.

       Dia melihat melalui sebuah lubang intip di pintunya lagi. Dia melihat wajah Ayahnya dengan sebuah ekspresi yang sangat tidak normal, kedua matanya tampak terbuka lebar dan dia tampak sedang ketakutan. Kemudian gadis itu turun dan menjauhi lubang intip pintunya itu dan berdiri di belakang pintu.

"Ayah!", dia berteriak di belakang pintu.

"Apakah Ayah lupa membawa kunci cadangan rumah? Kenapa Ayah tak menjawab, Ayah aku mohon jawab aku!". Teriak gadis itu di belakang pintu.

''Cring cring cring''. Suara bel pintu kembali terdengar.

"Ayah, aku mohon! Aku butuh jawaban darimu!". Teriak gadis itu kembali.

''Cring cring Cring'', Bel itu kembali terdengar namun tak ada jawaban dari seorang pun di luar rumah.

"Ayah! Apakah ada orang lain bersamamu di luar sana?", teriak gadis itu, namun tak ada balasan dari luar rumah.

"Cring cring Cring''. Berulang-ulang bel itu berbunyi kembali.

"Kenapa Ayah tak mau menjawabku, Ayah aku mulai merasa takut!", Teriak gadis itu dengan nada ketakutan.

"Cring cring cring'', bel berbunyi kembali.

"Aku tidak akan membuka pintu sampai Ayah mengatakan sesuatu padaku!", Teriak gadis itu.

    Bel pintu itu berdering dan terus berdering, tetapi tidak ada jawaban sama sekali dari Ayahnya di luar sana.

    Selama semalaman, gadis yang ketakutan itu meringkuk di sudut lorong, dia sungguh tak berdaya mendengarkan suara dering bel pintu tanpa henti-hentinya, dan bel itu berbunyi berlangsung selama berjam-jam.

    Akhirnya, ia pergi ke dalam kamarnya dan tertidur dalam keadaan yang sangat gelisah. Saat pagi tiba, ia terbangun dari tidurnya dan mulai merasa tenang di pikiranya, dia langsung pergi ke ruang tamu dan ia mulai merayap ke pintu, ia mencoba melihat melalui sebuah lubang intip di pintu.

    Ayahnya masih ada di sana, dan dia tetap menatapnya dalam ekspresi yang tidak normal. Saat itu, ia hati-hati membuka pintu dan saat pintu terbuka dia langsung di hadapkan oleh pemandangan yang sangat mengerikan. Bahwa kepala Ayahnya terpenggal dan tergantung di paku di atas pintu tepat di sebuah lubang intip. Dan ada sebuah catatan yang melekat pada bel pintu.

Catatan itu tertulis oleh tinta berwarna hitam yang tertuliskan,

"Gadis yang pintar.."

Sunday, May 24, 2015

Supernatural Games : Elevator to Other Dimension

Elevator to Other Dimension

permainan ini hanya bisa dimainkan di gedung berlantai 10 (boleh lebih)..

1. pastikan kamu sendirian dalam permainan ini, kemudian masuk ke dalam lift.
2. tetaplah di dalam lift, tekan tombol lantai 4.. setelah sampai di lantai 4.. kamu jangan keluar.. tetap di dalam lift dan tekan lantai dua. ulangi langkah tersebut untuk pergi ke lantai 6,2, dan 10. (jadi urutannya 4-2-6-2-10)
3. saat kamu akan menuju lantai 10, tekan lantai 5.
4. akan ada seorang wanita masuk ke lift di lantai 5.. nah, setelah itu.. tekan tombol 1... lift ini otomatis akan langsung naik ke lantai 10.
5. jangan tekan tombol apapun lagi.. dan ini adalah kesempatan terakhirmu.. jika sudah melewati lantai 9..kamu tidak akan bisa menyesalinya lagi..

satu satunya cara mengetahui apakah kamu sukses atau tidak.. jika kamu sukses dalam permainan ini.. kamu tidak akan menemukan satu orangpun disana.. kamu akan sendirian dalam kegelapan..


oh iya,, ketika ada wanita masuk kedalam lift tadi.. jangan pernah ajak dia bicara,, karena yang masuk ke dalam lift bukanlah manusia...

Friday, May 22, 2015

Riddle : The Maid

The Maid
( Pembantu )


Seorang pria sedang dalam perjalanan dinas ke luar kota ketika ia memutuskan untuk menghubungi istrinya di rumah lewat telepon. Ia terkejut ketika mendengar suara wanita yang tidak dikenalnya di telepon.

“Siapa kau?” tanya sang suami.

“Saya pembantu yang bekerja di rumah ini.” jawabnya.

“Kami tak punya pembantu di rumah kami.” kata sang suami dengan curiga.

“Saya baru saja mulai bekerja hari ini. Nyonya rumah yang memperkerjakan saya.”

“Dapatkah kamu memberikan telepon ini pada istriku?” pria itu semakin curiga.

“Beliau sedang beristirahat di kamarnya sekarang,” sang pembantu terdiam sebentar sebelum akhirnya ia melanjutkannya perkataannya kembali, “Saya pikir pria yang berada bersamanya di kamar tidur itu suaminya …”

“Apa?!” sang suami terkejut. Sebuah akal kemudian muncul di kepalanya, “Apa kau mau uang 50 juta?”

“Apa yang anda inginkan untuk saya lakukan?” ia terdengar ragu-ragu, namun uang 50 juta terdengar sangat banyak untuknya.

“Ada pistol di laci meja telepon. Seharusnya pistol itu sudah terisi. Aku ingin kamu naik ke atas dan menembak mereka. Mengerti?”

“Ba…baik. Saya akan mencobanya.”

Sang pembantu pergi tanpa menutup teleponnya. Sang suami bisa mendengarnya menarik laci, melangkah naik ke atas, dan kemudian terdengar samar dua suara letusan tembakan sebelum akhirnya terdengar langkah kaki mendekat ke arah telepon.

“Halo?” tanya sang pembantu. Sang pria tersenyum dengan puas.

“Kau bekerja dengan sangat bagus. Jauh lebih bagus daripada dugaanku.”

“Terima kasih. Apa yang harus saya lakukan dengan jenazah mereka?”

“Pertanyaan bagus. Tenggelamkan saja mereka di kolam renang.”

“Kolam renang? Kolam renang yang mana? Rumah ini tidak memiliki kolam renang.”


Keduanya hanya terdiam.

Creepy Pasta : A Message from your Personal Demons

A Message from your Personal Demons


Halo, sayangku. Kau tidak tahu siapa diriku, namun aku tahu siapa dirimu. Aku adalah salah satu dari tiga iblis yang selalu menyertaimu sejak kau lahir. Beberapa orang di dunia ditakdirkan untuk menjadi orang besar, ditakdirkan untuk bahagia, menikmati hidup nan menjanjikan.
Kau? Sayangnya, bukanlah bagian dari mereka, adalah tugas kami untuk menjamin hal tersebut.

Siapa sebenarnya kami? Oh maaf atas ketidaksopanan ini. Ijinkan aku sebagai wakil untuk memperkenalkan kami:
Kehinaan adalah adikku, iblis pada pundak kirimu. Kehinaan berbisik dan meyakinkan bahwa kau adalah orang aneh, sinting. Dia mengatakan bahwa kau tidaklah normal; bahwa dirimu adalah sumber malapetaka, sosok yang tak pernah bisa diterima oleh sekitar. Dia yang mengatakan dan meyakinkan dirimu, bahwa kau tidak lebih dari seonggok sampah. Berterima kasihlah padanya karena telah membuatmu membenci diri sendiri.

Ketakutan duduk di atas pundak kananmu. Dia adalah kakakku, umurnya sama tuanya dengan kata kehidupan itu sendiri. Ketakutan mengisi setiap sudut tergelap dalam dirimu dengan monster dan hantu tak kasat mata. Dia yang mengubah setiap orang asing di jalanan menjadi sosok pembunuh dalam pikiranmu. Dia yang mengenalkanmu pada “kenyataan” bahwa ada entitas mengerikan yang meringkuk di balik jubah kegelapan. Ketakutan jugalah yang mencegahmu untuk mengungkapkan isi hati pada sosok pujaan. Dia yang meyakinkanmu untuk tidak pernah mencoba sehingga akhirnya kau jatuh pada jurang kegagalan tak berdasar. Ketakutanlah yang membuatmu membangun penjara bagi dirimu sendiri.

Lantas, siapakah aku?

Aku adalah iblis paling mengerikan yang ada dalam dirimu, namun kau menerimaku sebagai sosok sahabat. Kau berpaling padaku saat tak ada lagi yang tersisa, selalu, karena aku hidup dalam hatimu, jiwamu. Akulah sosok yang memaksamu untuk tetap bertahan dan memikul semua beban hidup. Sosok yang membuat siksaanmu menjadi berkepanjangan dan abadi

Salam penuh sayang,


Harapan.

Supernatural Games : Daruma-san

Daruma-san


1. Danger Level: Hell

Peringatan: Sangat berbahaya. Tidak disarankan.

Bahan: Punya kamar mandi yang ada bathtub-nya.

Cara bermain:
1. Sebelum tidur malam, pergilah ke kamar mandi. Lepaskan semua pakaian, isi bathtub dengan air sampai penuh. Matikan lampu. Masuk ke dalam bathtub, posisi di tengah-tengah, menghadap ke arah keran air.
2. Tutup mata Anda . Jangan dibuka sama sekali sampai Anda keluar dari kamar mandi.
3. Cuci rambut Anda , masih dengan mata tertutup, sambil terus mengatakan, "Daruma-san fell down".
4. Kalau dilakukan dengan benar, Anda akan melihat di dalam pikiran Anda , bayangan seorang wanita yang terpeleset di bathtub, matanya terkena keran, dan meninggal.
5. Pada tahap ini, jangan sekali-kali berhenti mencuci rambut Anda atau membuka mata. Anda akan merasakan kalau wanita itu keluar dari air di belakang agan. Tanyakan keras-keras: "Why did you fall in the bath?"
6. Selesaikan cuci rambut, dan keluar dari kamar mandi. Ingat, jangan sampai jatuh atau terpeleset dan jangan buka mata.
7. Segeralah keluar dari kamar mandi dan tutup pintunya rapat-rapat.
8. Sekarang Anda boleh membuka mata.
Jika tahap ini sudah dilalui, selamat, agan sudah berhasil mengundang hantu wanita yang akan mengikuti agan sepanjang hari.Anda harus tidur secepat mungkin, dan senyenyak mungkin, karena wanita itu akan menghantui agan keesokan harinya.
Ketika Anda bangun, permainan kejar dan tangkap dimulai. Wanita itu akan berada di belakang agan, dan tiap kali agan menoleh ke sebelah kanan, ia akan menghilang. Kadang Anda akan bisa melihatnya ketika Anda melirik (kepalanya akan selalu ada di sebelah kanan Anda , di belakang bahu Anda ). Semakin hari beranjak, ia akan semakin mendekat. Kalau Anda merasakan ia sudah terlalu dekat, teriakkan "Tomare!" yang berarti berhenti, dan lari sekencang mungkin.
Anda harus mengakhiri permainan sebelum tengah malam. Caranya, Anda harus sanggup melihat dia ketika menoleh ke belakang, dan berteriak: "Kitta!" Lalu angkat tangan agan dan lakukan gerakan memotong dengan tangan.
Kalau tidak, Anda akan dihantui seumur hidup.

JANGAN BUKA MATA ANDA SAMPAI ANDA KELUAR DARI KAMAR MANDI.
JANGAN SAMPAI TERPELESET DI KAMAR MANDI.
JANGAN MASUK LAGI KE KAMAR MANDI SAMPAI PAGI.
JANGAN MENGURAS BATHTUB SAMPAI PERMAINAN BERAKHIR.
JANGAN SAMPAI TERTANGKAP.


Penjelasan: Game ini adalah game kejar-kejaran dengan hantu yang akan berlangsung selama sehari penuh. Kalau Anda gagal memenangkan game ini, Anda akan dihantui seumur hidup. Memang tidak akan membuat mati, tapi bakal bikin gila. Tapi itu dengan catatan, Anda selamat selama di kamar mandi. Ketika keluar dari bathtub, Anda harus sangat berhati-hati, karena hantu itu akan berusaha membuat agan terpeleset, bisa cuma terluka atau sampai mati. Tidak terlalu disarankan memainkan game ini.

Supernatural Games : The Midnight Man

The Midnight Man


Danger Level: Hell

Peringatan: Game ini sangat amat berbahaya dan melelahkan, dan tidak bisa dihentikan di tengah jalan. Nyawa agan bisa melayang dalam waktu tiga jam.

Bahan: Garam (taruh di dalam container yang gampang dibuka dan diraih), lilin besar, kertas putih, jarum, pensil, lighter, pintu depan rumah terbuat dari kayu

Cara bermain:
1. Tulis nama lengkap agan di atas kertas. Lalu tusuk jari dengan jarum dan teteskan ke kertas. Biarkan meresap.
2. Matikan semua lampu di dalam rumah.
3. Berdiri di depan pintu rumah agan (harus dari kayu).
4. Letakkan kertas di depan pintu, dan letakkan lilin di atasnya. Nyalakan lilin.
5. Tepat pada jam 12 malam, ketuk pintu 22 kali. Agan harus selesai mengetuk sebelum jam 12:01 kalau tidak game ini akan gagal.
6. Buka pintu, tiup lilin sampai padam.
7. Tutup lagi pintunya dan nyalakan lilin secepatnya.
8. Selamat, Anda telah mengundang The Midnight Man ke dalam rumah.
Now, the true Midnight Game begins.
Anda harus berjalan di dalam rumah dengan lilin menyala, menghindari si Midnight Man sampai jam 3:33 AM. Game ini tidak akan berhenti sampai jam tersebut, di mana si Midnight Man akan kalah dan pergi. Agan tidak boleh tertangkap, sama sekali.
Tanda Midnight Man berada di dekat agan adalah: lilin padam, suhu dingin mendadak, suara-suara bisikan, siluet pria. Jika lilin Anda padam, segera nyalakan dalam waktu 10 detik (makanya jangan pakai korek api kayu, bawalah lighter yang baru dibeli supaya pasti gampang nyalainnya).
Jika Anda tidak bisa menyalakan dalam 10 detik, tebarkan garam menyerupai lingkaran di sekitar Anda dan berdiri di dalam lingkaran sampai lilin menyala.

JANGAN MENINGGALKAN LINGKARAN SAMPAI LILIN MENYALA.
Game akan berakhir pada pukul 3:33, di mana Midnight Man akan pergi.
JANGAN NYALAKAN LAMPU SELAMA PERMAINAN BERLANGSUNG
JANGAN MENGUMPAT MIDNIGHT MAN SELAMA PERMAINAN
JANGAN SAMPAI TERTIDUR (kebangetan sih kalau ketiduran)
JANGAN PAKAI DARAH ORANG LAIN ATAU NAMA ORANG LAIN DI KERTAS
JANGAN ADA ORANG LAIN DI RUMAH KETIKA PERMAINAN BERLANGSUNG

Penjelasan: Game ini amat sangat berbahaya, karena bisa saja Anda mati kalau menganggap enteng si Midnight Man. Sangat tidak disarankan.

Creepy Pasta : Key Hole

Key Hole
(Lubang Kunci)

Seorang pria datang ke sebuah hotel. Ketika check in, sang resepsionis memperingatkannya,
“Tolong jangan masuk ke kamar yang tak ada nomornya.”
Pria itu mengangguk dan segera mencari kamarnya yang bernomor 10. Saat itulah, ia melihat sebuah kamar tanpa nomor yang tadi dikatakan sang resepsionis. Karena penasaran, ia mengintip melalui lubang kunci untuk melihat apa isinya.
Ia hanya melihat seorang wanita tua berwajah pucat sedang duduk di tengah ruangan. Aneh sekali, seakan-akan seluruh kulit tubuh wanita itu berwarna putih, tidak seperti kulit manusia kebanyakan.
Tiba-tiba saja wanita itu menoleh dan menatapnya.
Karena ketakutan, iapun segera lari ke kamarnya.
Malamnya ia tak bisa tidur. Ia masih penasaran mengapa resepsionis itu memperingatkannya untuk menjauhi kamar itu. Dan mengapa pula kamar itu tidak diberi nomor?
Saking penasarannya, saat itu juga ia bangkit dari tempat tidurnya, mengendap-ngendap di lorong hotel, dan mengintip kamar itu sekali lagi melalui lubang kunci.
Namun yang ia lihat hanyalah warna merah.
Pria itu berpikir, mungkin wanita itu merasa terganggu karena ia tadi mengintipnya dan memutuskan untuk menutup lubang kunci dengan sesuatu yang berwarna merah.
Pria itupun kembali ke kamarnya untuk tidur.
Keesokan harinya saat akan check out, pria itu menanyakan mengapa kamar yang ia lihat kemarin tidak diberi nomor.
Resepsionis itupun bercerita dengan wajah sedih.
“Dahulu ada sepasang suami istri yang menginap di kamar itu. Suatu hari mereka bertengkar dan sang suami membunuh istrinya itu. Sejak kejadian itu, kami tak berani menyewakan kamar itu, jadi kami mencopot nomornya dan membiarkannya kosong.”
Pria itu pergi dan tertawa. Ia sama sekali tak percaya dengan cerita hantu. Yang ia lihat kemarin jelas-jelas manusia dan bukan hantu.
“Oya,” sang respsionis berkata ketika pria itu hampir sampai di ambang pintu.
“Wanita itu tidak seperti manusia kebanyakan. Ia menderita kelainan genetik sehingga seluruh kulit tubuhnya putih.”
Langkah pria itu terhenti.
Sang resepsionis mengakhiri ceritanya.

“Dan matanya merah.”

Fakta Mengerikan Dari Hello Kitty

FAKTA MENGERIKAN DARI HELLOKITTY


Character yang sudah sangat mendunia dengan image lucu,bersahabat, danfeminim ini sangatlah
menguncang dunia.
Di dunia ini nyaris semua orang mengenalnya, dan bahkan lebih dari 1/4 orang di dunia ini menyukai dan mengoleksinya, ya dia
adalah Hello Kitty.
Akan tetapi, tidak semua orang tahu tentang latar belakang Hello Kitty. Dibalik bentuknya
yang menggemaskan, ternyata Hello Kitty memiliki kisah yang menyeramkan loh.
Akan tetapi cerita menyeramkan ini hanyalah sebuah Urband Legend di beberapa negara saja, dan yang namanya Urban Legend bukanlah sebuah kebenaran. Kisah Urband Legend menyeramkan ini dimulai dari seorang ibu di Cina yang memiliki anak perempuan yang terkena penyakit kanker mulut. Si ibu sudah berkeliling ke semua dokter ahli untuk dapat menyembuhkan penyakit anak perempuannya, akan tetapi semua dokter tidak ada yang bisa menyembuhkannya. Dengan keadaan pasrah, akhirnya si ibu berkelililing ke semua gereja, berdoa memohon kepada Tuhan agar anaknya di
sembuhkan.
Setelah cukup lama ia berdoa dan berharap, anaknya tidak juga sembuh, keadaannya semakin buruk. Si bu yang sangat menyayangi anaknya tersebut akhirnya memutuskan untuk
memohon ke Iblis “Devil”. Si ibu membuat perjanjian dengan Devil, jika anaknya diberikan kesembuhan, si ibu berjanji akan membuat sebuah character yang mewakili Devil, akan tetapi dapat diterima seluruh orang di dunia ini. Permohonan ibu tersebut dikabulkan, anak perempuannya sembuh dari penyakitnya. Dan si
ibupun menepati janjinya dengan membuat sebuah perusahaan mainan anak, dan dia membuat character Hello Kitty.
Hello Kitty digambarkan tidak memiliki mulut, hal
ini adalah gambaran anak perempuannya yang terkena kanker
mulut. Hingga akhirnya Hello Kitty diterima oleh semua orang di dunia. Mitosnya, di Cina, Hello Kitty berarti Hello Devil. Dan ketika seseorang membeli barang Hello Kitty, dia telah
menerima devil di dalam dirinya.
Itu dia fakta menyeramkan dibalik Hello Kitty, tapi fakta itu hanyalah mitos belaka karena Hello
Kitty dibuat oleh sebuah perusahan Jepang,
bukan Cina. Dan alasan Hello Kitty tidak memiliki
mulut adalah supaya para pecintanya dapat
menafsirkan sendiri perasaan dari Hello Kittynya. Akan tetapi, ada sebuah kasus real yang terjadi di
Hongkong. Kasus pembunuhan dengan
sebutan “Hello Kitty Murder”. Kasus ini
merupakan kasus yang pernah terkenal di Hongkong dulu. Sebuah perkumpulan gangster
yang mana suka membunuh dan mayat
– mayat korbannya disembunyikan di dalam
boneka Hello Kitty. Karena itulah pembunuhan ini
dinamakan ” Hello Kitty Murder”. Dan kasus ini
adalah kejadian real yang dapat di buktikan
kebenarannya, bukan seperti Urband Legend di atas. Akan tetapi, buat kalian yang menyukai Hello Kitty gak perlu khawatir, karena faktanya Hello Kitty adalah character Lucu yang memiliki
makna persahabatan “friendship”.