Tuesday, August 4, 2015

Creepy Pasta : The Talking Doll

The Talking Doll
(Boneka yang Bisa Berbicara)

Di suatu Tempat, Tinggalah sepasang Suami Istri yang sudah tua. mereka mempekerjakan seorang pembantu baru untuk membersihkan dan mengurus rumah mereka yang besar. Si Wanita tua adalah seseorang yang sangat suka dengan Boneka, di rumahnya bahkan ada ruangan khusus tempat dimana dia mengoleksi Boneka-boneka itu.
Satu minggu sekali, Pembantu baru itu akan membersihkan Ruangan tempat dimana Koleksi boneka itu berada, namun, pembantu baru itu adalah orang yang sangat benci dengan yang namanya boneka.
Ketika dia asyik membersihkanya, tiba-tiba matanya tertuju pada sebuah boneka yang aneh, boneka yang berpenampilan layaknya gadis kecil dengan Tali di punggungnya, yang membuat Boneka itu dapat berbicara.
Penasaran dengan itu, Pembantu baru itu mencoba menarik Tali di punggung Boneka itu, dan seketika itu juga Boneka itu berbicara, “Halo” pembantu baru mencoba menarik kembali tali boneka tersebut, “Aku suka dengan mamaku” kata boneka.
Setelah itu, Pembantu baru itu meletakkan kembali boneka itu pada tempatnya dan melanjutkan pekerjaanya.
Beberapa minggu kemudian, debu yang ada pada boneka koleksi menumpuk, dengan kesal, Pembantu baru itu menggosoknya dengan kuat, akan tetapi dia menggosoknya dengan kasar—dan terburu buru, sehingga membuat Boneka itu terjatuh dan hancur, mendengar suara gaduh itu, wanita tua segera mendatangi tempat dimana suara itu berasal.
Ketika dia melihat, salah satu Bonekanya terjatuh dan hancur, wajahnya tampak sedih, namun dengan cepat Pembantu baru itu segera memohon dan memelas pada wanita tua “Saya mohon nyonya, saya tidak sengaja. Saya berjanji tidak akan melakukan ini lagi. Saya akan lebih berhati-hati membersihkanya”
Melihat itu, Wanita tua tampak memberikan sedikit teguran kepada pembantu baru. Agar—dia berjanji akan lebih berhati-hati ketika membersihkan Rumah ini, terutama pada boneka-bonekanya. Sang pembantu tampak setuju.
Keesokan harinya, Pasangan suami-isteri tua itu harus pergi ke luar kota, jadi terpaksa dia meninggalkan pembantu itu sendirian di dalam rumah. Ketika sang pembantu sedang menikmati Cokelat lembutnya, dia teringat dengan ekspresi wanita tua itu ketika melihat bonekanya rusak dan hancur, melihat dirinya yang juga sedang kesal pada mereka, terpikir ide jahat untuk membuat perhitungan pada mereka.
Saat itu juga, Si pembantu masuk ke Ruangan penuh boneka itu dan menjatuhkanya, dan berpura—pura merasa bersalah ketika Boneka-boneka itu hancur di depanya “Ups” ucapnya seolah-olah dia adalah pemeran film dengan acting yang bagus. Mendengar suara bagaimana boneka itu hancur, membuatnya semakin senang, jadi dia semakin brutal menghancurkan boneka –boneka itu. Ketika dia sedang Asyik dengan apa yang dia lakukan, tanpa sepengetahuanya, Pasangan suami –isteri itu kembali pulang, dan betapa terkejutnya wanita tua itu melihat apa yang di lakukan oleh pembantu mereka.
“APA YANG KAU LAKUKAN!!”
Sang pembantu tampak terkejut, dirinya tertangkap basah menghancurkan koleksi boneka majikanya. Melihat ekspresi wajah Isterinya yang sangat marah, sang Suami, langsung berteriak dan memecat Pembantu baru itu dan segera mengusirnya.
Tampak kesal dengan apa yang menimpanya, Malam itu juga, ketika hari sudah larut, si Pembantu kembali ke rumah dan masuk melalui jendela, mengendap-endap kemudian mengambil Pisau dapur yang besar dan berjalan menuju pasangan Suami Isteri yang sudah terlelap dalam tidurnya, dengan cepat, Si pembantu segera membunuh Pasangan itu dengan sadis.
Pagi itu, Polisi melakukan penyelidikan atas kasus kematian pasangan itu. Si Pembantu kembali ke rumah seolah-olah terkejut dengan apa yang terjadi dengan rumah majikanya, jadi dia menjelaskan bila dirinya memang sempat bekerja disini, Si pembantu tampak menangis tersedu-sedu menceritakan ‘Bagaimana ada Orang yang tega membunuh Pasangan yang sangat baik—ini”
Polisi mencatat semuanya, Si Pembantu kemudian pamit, untuk memeriksa apakah tidak ada barang berharga yang hilang atau di Rampok, ketika dia memasuki Ruangan dimana koleksi boneka itu berada. Si Pembantu melihat salah satu Boneka masih tampak Bagus sedang duduk menatapnya. Si Pembantu kemudian memungutnya, dan menarik kabelnya “Halo” kata Boneka itu, “KENAPA KAU MEMBUNUH IBUKU??”
Si Pembantu sangat terkejut mendengar suara itu. Jadi dia menarik kembali kabel di punggung Boneka tersebut, “KENAPA KAU MEMBUNUH IBUKU YANG BAIK HATI? PADAHAL KAU TAHU BAHWA DIA MEMANG SANGAT BAIK KEPADAMU” kata boneka tersebut, “Apa?? Apa yang kau katakan??” kata si Pembantu tampak shock.
“KAU—TELAH MEMBUNUH IBUKU!!”
Mendengar itu, dengan cepat Si Pembantu melemparkan Boneka itu, dan berlari menjauh dari rumah.
Keesokan harinya, Pembantu Baru itu di temukan tewas di dalam Kamarnya, dia sedang memeluk Boneka itu.

Ketika Kepolisian mengambil Boneka itu, salah satu mencoba menarik Tali di punggung Boneka “DIA MEMBUNUH IBUKU!! DIA MEMBUNUH IBUKU!! DIA MEMBUNUH IBUKU” kata boneka itu berulang-ulang.

No comments:

Post a Comment