Riddle Tergampang di Dunia
Level: easy
Sial. Sial. Celaka dua belas!
Ini sudah tengah malam, hujan, petir, dan aku masih berada di mobil, melewati jalanan gelap asing yang dipenuhi truk gandeng. Yup aku tersesat.
Hujan terlalu deras. Bahkan wiper yang kusetel super cepat pun sama sekali tidak membantu menerangi jalanku. Sialan! Aku benar- benar harus fokus melihat ke depan.
Ah itu dia. Ada perempatan. Sepertinya aku harus belok ke kiri. Astaga sialaaan, lampu seinku mati! Aku membuka kaca mobilku, lalu memberi tanda dengan tangan sebelum belok. Sip. Mobil-mobil di belakangku memberi jalan. Aku tetap fokus ke depan sambil menghindari serangan air hujan yang masuk ke mobilku.
Haduh, Kapan ini berakhir?
bangku sopir di kanan kan?.. dan dia belok kiri.. kok dia bisa ngasih tanda pake tangan?
ReplyDeletehi...serem...
ReplyDelete